Kacamata Baru
Pada saat itu kacamata milik Rahma rusak, karena terinjak oleh temannya sewaktu sholat bersama di manjid sekolah. Saya terkejut dan mulai menghawatirkan kacamata itu karena takut terkena marah oleh sang ibu.
Sepulang sekolah ia mengurungkan niatnya untuk pulang kerumah, sesampainya dirumah sang ibu bertanya
"Neng mana kacamatamu?, tidak biasanya kamu pulang tanpa kacamata." Ujar sang ibu.
"Kacamata neng rusak bu tak sengaja terinjak oleh temanku!." Jawab Rahma dengan muka yang sedikit takut.
Tetapi sang ibu sepertinya mengerti keadaan sang anak, sang ibu langsung merangkul saya dan berkata,
"Sudahlah nengkita beli saja yang baru ya?, kan masih ada garansinya nengjadi ibu tidak perlu menambah uang yang banyak untuk itu!."
"Baiklah bu, tapi saya ingin kacamata yang berbeda dengan sebelumnya." Jawab saya.
"Berbeda bagaimana nak? Kan yang seperti itu juga sudah lumayan bagus murah lagi!." Kata ibu.
"Tetapi kacamata yang kemarin bahannya tipis dan mudah sekali patah, Rahmaingin kacamata yang bahannya kuat bu supaya lebih kuat dipakai lama."
"Baiklah nak besok kita ke toko kacamata mu yang kemarin ya neng!."
"Baiklah bu sepulang sekolah kita berangkat ya bu!."
"Iya neng."
"Terima kasih bu."
"Terima kasih kembali."
RahmA Razkia S X MIPA-3